Senin, 31 Mei 2010

Full House 2 'part 4'

Kyuhyun yang melihat Siwon bersama MinRin didapur langsung kembali ke ruang tamu dengan hati yang perih. Dia tak menyangka Siwon akan ‘menembak’ MinRin begitu cepat.
“MinRin-ah saranghae.” Siwon menggenggam tangan MinRin. Min Rin menatap Siwon tersenyum. Dan langsung memberi Siwon nasi goreng yang sudah dia pisahkan untuknya. “Haha, oppaaa aku suka candaanmu pagi ini. Kau lucu!” Min Rin tertawa. “Ani MinRin, aku tidak bercanda.” Siwon meletakan piring yang diberi MinRin kemeja. Kini senyum dari wajah MinRin hilang dan dia terlihat bingung, “MinRin, maukah kau menjadi yeoja chinguku?” Min Rin melotot, dia mulai mengerti dengan hal yang terjadi. Siwon melanjutkan kata-katanya, “Kau tak harus menjawabnya sekarang MinRin.” Siwon tersenyum dan kini duduk dikursi. Min Rin malah sibuk menatap sekitar, “wae?” Siwon bingung melihat tingkah MinRin, “Oppa apa kamera cctvnya nyala?” Muka MinRin yang polos itu terlihat sedikit takut, “hahaha, tidak minrin-ah kalau kamera itu menyala, aku tidak akan menembakmu sekarang dan disini.” Siwon tertawa dengan pertanyaan polos MinRin. Min Rin ikut tersenyum, tepatnya tersenyum malu. “Oppa, mian aku tak bisa jawab sekarang.” Minrin membukukan sedikit badannya. “Gwaechana aku akan menunggumu.” Siwon tesenyum. Min Rin tiba-tiba menyendokan nasi ke sebuah piring. “Untuk siapa itu MinRin-ah?” tanya Siwon. “Untuk Kyu. Tadi dia bilang dia lapar,” MinRin tersenyum dan meninggalkan Siwon sendirian didapur. “Mianhae MinRin, mungkin aku akan menghalangimu.” Ucap Siwon ketika MinRIn sudah tak ada.

*Min Rin POV*

Apa yang aku harus jawab? Kenapa tiba-tiba Siwon oppa menyatakan perasaannya? Aku memang menyukainya tapi… Haiiish, ottokke? Aku menatap Siwon oppa yang masih tertawa. Entah mengapa aku langsung teringat pada Kyuhyun oppa tadi.
“Apa yang akan kau buat?” Ucapnya ketika dia melihatku memasuki dapur. “Nasi goreng oppa. Kenapa? Kau sudah lapar yah?” Ucapku melihatnya memegang perutnya. “Ehm nee~ ada yang bisa kubantu? aku sudah lapar.” Kyu menawarkan bantuan, tapi aku tolak dengan cepat. Aku hanya tidak mau jarinya teriris lagi, dan fobianya kambuh lagi. “Kalau nasi gorengnya sudah jadi, aku akan antar ke ruang tamu. Kau tunggu saja oppa.” Dia mengangguk setuju.

“Untuk siapa itu MinRin-ah?” tanya Siwon oppa. “Untuk Kyu. Tadi dia bilang dia lapar,” Aku langsung pergi ke ruang tamu meninggalkan Siwon oppa sendirian. Diruang tamu aku melihat Kyu masih sibuk dengan gameboynya. “Oppa ini nasi gorengmu.” Aku menaruhnya di lantai didepannya. “gamsahamnida MinRin.” Dia tidak memalingkan pandangannya dari gameboynya. “Oppa, mengapa kini bicaramu sangat formal padaku?” aku bertanya dengan sedikit bercanda. Namun aku mendengar jawaban yang menyakitkan, “Waeyo? memangnya aku siapa? Aku bukan siapa-siapamu,” Semua ucapan Kyu benar adanya, namun hatiku begitu sakit mendengarnya. Aku mencoba tertawa,”Ah mian oppa, aku lupa. Apa para hyung sudah bangun?” Aku tidak bisa terus tertawa, mataku kini sudah berair. “Ne~ tapi mereka belum juga keluar kamar. Ketok saja pintunya.” Dia masih tetap tidak menatapku, itu lebih baik daripada dia melihat mukaku yang kusut ini karena kata-katanya barusan.

Aku membangunkan semua Hyung. Dan kami makan bersama pagi ini seperti biasa. Kecuali Kyu, yang sudah lapar duluan tadi.

*END OF MIN RIN POV*

*Kyuhyun POV*

Aku putuskan untuk memakai kata-kata formal dengan MinRin. Hanya itu yang ada di otakku sekarang. Setidaknya, aku ingin mempertipis kedekatanku sekarang dengannya. “Oppa, mengapa kini bicaramu sangat formal padaku?” ucapnya dengan nada sedikit bercanda. Aku harus hentikan ini, atau hatiku akan makin sakit, “Waeyo? memangnya aku siapa? Aku bukan siapa-siapamu, Suaraku tetap datar tapi aku yakin menyakiti hatinya. Suara MinRin terdengar tercekat awalnya, namun dia tutupi dengan tawa khasnya. MinRin-ah jeongmal mianhae. Dia meninggalkanku dan membangunkan hyung yang lain untuk sarapan bersama, namun aku memutuskan untuk makan sendiri disini. Aku tidak bisa melihat MinRin-ah dengan namja Chingunya siwon hyung….

*end of kyuhyun POV*

*semua kejadian direkam oleh kamera*

Hari ini acara untuk mereka adalah jalan jalan bersama. Mereka dibagi menjadi dua kelompok untuk membawa Min Rin berjalan-jalan. Team A terdiri dari Yesung, Ryewook, Sungmin, dan Shindong. team B terdiri dari Eeteuk, Eunhyuk, Kyuhyun dan Siwon. Mereka harus membawa MinRin ketempat yang menurut mereka paling disukai MinRin.

Team A membawa Min Rin sebuah tempat les memasak. Ryewook dan MinRin ditantang untuk membuat makanan dan menghidangkannya kepada para juri. Jurinya adalah Sungmin, Yesung dan Shindong. MinRin menikmati hari bersama Team A, tingkah Sungmin yang selalu di-imut-imutkan, Shindong yang gak komentar dengan masakan mereka hanya terus makan, dan tingkah Yesung dan Ryeowook yang sedikit abnormal dan yaoi *author dibunuh fans Yesung ma Wookie >,<*

Selanjutnya, MinRin bersama dengan team B. Minrin tercengang ketika tahu dia dibawa kemana. Dia melihat sebuah butik khusus untuk pakaian pernikahan. “Ah… aku ingin ada Kangin disini…” ucap Eeteuk tiba-tiba ketika melihat baju pengantinnya. “Ah hyung, Kau tidak menganggap adanya EunTeuk couple…” Eunhyuk tersenyum nakal menggoda Eeteuk. Teuki tersenyum dan langsung masuk ke fitting room yang terdapat sebuah gaun didalamnya. Min Rin kaget melihatnya.

“Haha, kau harus terbiasa MinRin-ah melihat tingkah teuki Hyung yang seperti itu.” Siwon menyadari kebingungan MinRin. “Ooooh, tapi aku rasa Teuki oppa akan lebih tampan jika dia memakai baju pengantin pria.” MinRin membayangkan Eeteuk memakai jas pernikahan ‘aiiish, dia pasti tampan sekali.’ batin Min Rin, “Kau akan menarik kata-katamu barusan jika kau sudah melihat itu,” Siwon menujuk Eeteuk yang keluar dari fitting room.

*Min Rin POV*

Omooo~ Eeteuk oppa manis sekali memakai gaun itu. Ditambah, dia memakai sebuah wig panjang. Benar apa kata wonnie oppa, dia cantik sekali. “Min Rin bagaimana?” Eeteuk oppa menghampiriku. “Kau cantik sekali oppa. Mungkin kau lebih cantik dariku.” Aku tertawa, Eeteuk oppa pun ikut tertawa. “Kau juga lekas ganti baju.” Kata Eunhyuk oppa begitu keluar dari fitting room, dia begitu tampan dengan jas hitam. “Aku juga oppa?”, “Nee~ tentu saja. Kau akan berpasangan dengan Kyu dan Siwon.” Eunhyuk oppa tersenyum licik, aku diam melihatnya. “Hyung! kenapa aku juga ikut?” Tiba-tiba Kyu angkat bicara. “heem, cepat kau ganti baju.” Eeteuk oppa mendorong Kyu hingga dia masuk ke fitting room. Tanpa aku sadari Eunhyuk oppa juga mendorongku sampai fitting room pula. Aku melihat sebuah gaun yang bermodel sama dengan punya Eeteuk oppa. Aku mencoba memakainya, dan mematut-matut diri disana. Ketika aku keluar, Kyuhyun dan Siwon oppa sudah menungguku.

*END OF KYUHYUN POV*

*Kyuhyun POV*

“Kemana kita akan bawa MinRin?” Tanya Eeteuk hyung pada yang lain. Aku masih sibuk dengan gameboyku. “Molla… Apa kau tahu Siwon?” Aku melihat ke arah mereka, Siwon hyung menggeleng. Kemudian dia bertanya padaku. Aku menutup gameboyku dan memberi tahu apa yang MinRin sukai. Semua tersenyum puas ketika mengetahuinya. Akupun kembaku dengan gameboyku.

Eeteuk hyung dipasangkan dengan Eunhyuk hyung. Teuki bertingkah layaknya yeoja. MinRin terlihat bingung melihatnya, aku ingin mecoba menjelaskan. Namun ketika bibirku ingin terbuka, namja chingunya Siwon hyung sudah menjelaskannya duluan. kalau begini, lebih baik aku diam saja. Tiba tiba aku mendengar Eeteuk hyung bekata “………. Kau akan dipasangkan dengan Kyu dan Siwon” Dia mengatakannya pada MinRin. Aku mencoba menolak, namun Eeteuk hyung terus mendorongku hingga aku sampai ke fitting room tersebut. Aku melihat satu setel jas yang sepertinya sudah disiapkan untukku. Ukurannya sangat pas, modelnya sedikit berbeda dengan punyanya Eunhyuk hyung. Tak butuh waktu lama aku sudah selesai dengan pakaianku. Begitu aku keluar ternyata Siwon hyung pun sudah selesain dan dia kini menungguku.

“Kyuuu, benarkan kau tampan dengan jas itu?” Eeteuk hyung menatap kearahku tersenyum puas. Aku jadi ingin menjahilinya, “Eh iya noona, terima kasih.” Tiba-tiba Eeteuk hyung menjitakku. “Walau aku berpakainan seperti ini aku tetap namja Kyuuu…” Aku berhasil, Teuki hyung memanyunkan bibirnya haha. “Minrin belum selesai Hyung?” Aku melihat sekitar, aku belum melihat MinRin. “Tunggu sebentar lagi.” Kata Eunhyuk hyung. Tiba-tiba Min Rin keluar dari fitting room. Dengan gaun yang sama dengan Eeteuk hyung. Tapi jatuhnya beda dibadannya. Dia terlihat lebih cantik dari Eeteuk hyung maupun Heechul hyung. Rambutnya yang ikal diurai kedepan. Dia benar-benar cantik. Siwon hyung sangat beruntung memiliki yeoja chingu seperti MinRin.

*end of kyuhyun POV*


Teuki dan Eunhyuk berfoto bersama layaknya pasangan suami istri. MinRin berfoto diantara Kyuhyun dan Siwon. Mereka menghabiskan waktu di butik itu hingga malam kemudian pulang ke dorm.

Hari-hari terus berlalu, kini MinRin mulai kembali kuliah setelah tidak masuk satu minggu. Dia kuliah dulu, baru kemudian kembali ke dorm untuk fullhouse. Tak ada yang berubah, Kyuhyun masih mencoba menjauhi MinRin dengan sikap dingin dan bahasa formalnya. MinRin juga belum menjawab pernyataan cinta dari Siwon. Sampai akhirnya dia mengetahui jawabannya.

“Oppa aku akan menjawabnya sekarang.” MinRin menarik tangan Siwon ke arah dapur pagi itu. “Nee~ Jankkaman. Biar aku bernafas sebentar.” Siwon yang baru masuk kerumah setelah jogging paginya masih mencari udara karena kelelahan. “Ah, mian oppa~ aku harus berangkat kuliah sekarang. Dan aku rasa aku harus menjawabnya sekarang.” MinRin melepas genggaman tangannya dari lengan Siwon. Dia memeriksa keadaan sekitar dan dia langsung menunduk lama, “Oppa, jeongmal mianhae, aku tidak bisa menerimamu.” Siwon mencoba tetap tersenyum, namun luka dihatinya begitu besar, “ Aniyo~ gwaechana, cepat kau berdiri tegak!” Siwon mengacak-acak rambut MinRin, “Oppa aku punya teman yang ingin mengenalmu, Dia teman kuliahku.” Siwon kembali mencoba tersenyum dengan Kata-kata MinRin “Jinjja? Coba kau kenalkan aku padanya MinRin-ah agar sakit hatiku kini sedikit berkurang.” Siwon tertawa, namun terlihat kepiluan di wajahnya. “Ah Oppa mianhaeyo, aku makin tidak enak dengan oppa. Kau mau oppa? lain kali akan ku kenalkan kau padanya,” MinRin tersenyum pada Siwon dan dia berpamitan untuk pergi kuliah. Seperti biasa para Hyung yang lain masih dikamar. Ketika MinRin keluar dari dorm senyum Siwon hilang dari wajahnya, Siwon membatin, ‘Apa Kyu yang jadi penghalangku MinRin? Apa aku boleh sedikit licik untuk mendapatkanmu?’

*To be Continued*

1 komentar: