Rabu, 14 April 2010

Full House 2

Kyuhyun memainkan gameboynya, tak perduli akan yang terjadi diruangan itu. Matanya terus mengarah ke layar gameboy. Tiba-tiba kepalanya di pukul dengan suatu benda. Kyuhyun mengerang,

“Aaaah, sakit hyuung” kyuhyun mengusap-usap kepalanya,

“Dengarkan eeteuk hyung bicara kyuhyun-ah!” Sungmin mengusap kepala kyuhyun,

“aaah hyung, rapat ini membosankan.” Kyu terus memainkan gameboynya. Sungmin pasrah menghadapi dongsaengnya itu.

“AAAAAAAA…” Kyu teriak, semua mata satu ruangan tertuju padanya. Sungmin yang ada disebelahnya langsung memeriksa,

“Ada apa kyu?” mata Sungmin cemas,

“Karena kau hyung, aku kalah….” Kyu menenggelamkan kepalanya di meja,

“Aaaah kau kyuhyun-ah membuat kami cemas,” Kibum yang disebelah kyu angkat bicara.

“Sungmin hyung tadi memukul kepalaku,” kyuhyun mengadu pada Kibum. Kibum mengusap-usap kepala dongsaengnya itu.

Kyuhyun kehilangan semangat bermain gameboynya, dia mulai memperhatikan apa yang sedang dibicarakan eeteuk hyung. Mata Kyu terbelalak.

“Apa ini hyung?” Kyuhyun menatap whiteboard yang bertuliskan namanya,

“ooh itu? itu nama-nama member yang akan mengikuti Full House 2,” Eeteuk menjelaskan, dan mulai berdiskusi pada member lainnya. Kyu memang jarang ikut diskusi, dia selalu menyetujui semua keputusan hyungnya. Tapi kali ini kyu benar-benar kaget namanya diikut sertakan dalam Full House 2.

“Hyung, kau sudah tau siapa yang akan jadi bintang tamunya?” Kyuhyun berbisik pada Kibum,

“Sudah kyuhyun-ah.” Kibum menatap Kyu,

“Apa dia orang korea?” Kyu terlihat sangat penasaran,

“Tidak kyu, gadis itu baru pindah ke korea tahun lalu untuk melanjutkan sekolahnya.” Siwon kali ini yang angkat bicara.

“Dulu saat dia kecil dia pernah tinggal dikorea. Namun karena orang tuanya pisah ia sempat tinggal bersama ibunya yang berwarga negara Indonesia. Sekarang dia tinggal bersama ayahnya di korea.” Eeteuk membeberkan semua tentang bintang tamu itu,

“Tapi kenapa kali ini aku harus ikut dalam acara ini?” Kyu mulai mengambil gameboynya lagi, namun Sungmin langsung merebut dan memainkannya.

“Ini harus kyu, kau kan tidak ikut saat full house pertama.” Yesung mendesak kyu juga. Kyu pasrah dan tidak bicara apapun lagi.

*KYUHYUN POV*

Apa yang dipikirkan hyung-hyungku itu? Tertulis namaku, Wookie-hyung, Yesung-hyung, Hyuk-hyung, Eeteuk-hyung, Sungmin-hyung, Shindong-hyung, dan Siwon-hyung. Siwon-hyung ikut full house 2?

“Siwon hyung, kau ikut fullhouse 2?”

“Kata manager aku harus ikut lagi kyuhyun-ah,” Siwon-hyung terlihat gembira,

“Kalau begitu kau gantikan aku saja hyung?” aku tak ingin putus asa,

“Kyuhyun-ah kau harus ikut! Ini tak akan berubah!” Yesung-hyung kali ini ikut bicara. Matanya melotot, aku tak bisa bicara apa-apa lagi.

Tanganku memainkan pulpen yang dimeja. Para hyung menyiapkan semuanya. Kamar untuk gadis itu dan lain-lain.

“Hyung siapa nama perempuan itu?” tanya yesung-hyung sambil mengganti air di aquarium ddangkoman.

“Park Min Rin” Eeteuk hyung menjawab sesingkat mungkin sambil menyapu lantai,

“Kyuhyun-ah! ayo bantu kita,” wookie-hyung memberiku sapu untuk menyapu.

“Dimana dia akan tidur?” kataku pada wookie-hyung,

“Kamarmu,” wookie hyung masih membersihkan debu-debu. Aku kaget, diam tak bicara apapun.

“Kau yang pindah. Kau akan tidur bersamaku dan Yesung-hyung,” wookie-hyung menyadari kekakuanku.

“Kapan dia akan datang hyung?” Siwon-hyung teriak dari dapur.

“Besok Siwon-ah,” Eeteuk hyung menjawab sekeras mungkin.

Apa besok? Sekarang saja sudah jam 5 sore. Waktuku untuk menyiapkan semuanya sudah sempit.

*END KYUHYUN POV*

Kyuhyun merapihkan kamarnya yang penuh dengan CD-CD PS3 nya. Yesung membantu merapihkan tempat tidurnya.

“Maaf kyu tadi aku membentakmu,” Yesung terdiam sesaat,

“Tak apa hyung. Aku yang salah.” Kyu masih sibuk dengan PS3nya. Yesungpun terus membereskan kamar Kyu.

“Kenapa kau tidak ingin ikut acara itu kyuhyun-ah?” Yesung duduk di tempat tidur Kyu.

“Aku merasa kita akan tidak nyaman dengan kedatangannya,” Kyu berhenti membereskan CD-CD itu.

“Tenang Kyu semua akan baik-baik saja.” Yesung-hyung bangun dan mengusap kepala Kyu.

“AAAh, senangnya jadi Magnae.” Kyu mulai manja dan menarik tangan Yesung. Yesung menark tangannya dan menjitak Kyuhyun.

“Dasar! lanjutkan beres-beresnya.” Yesung keluar dari kamar kyuhyun. Kyuhyun tersenyum dengan perlakuan hyungnya yang satu itu.

- - - - - - - -

“Kyuuuu, bangun,” suara Wookie terdengar dari luar pintu kamar kyu. Kyu masih bersi keras tidur dikamarnya. “Untuk malam ini saja hyuung.” rengek Kyuhyun pada Eeteuk semalam. “Kau akan membereskan kamarmu lagi?” Eeteuk memberi syarat pada kyuhyun. Kyuhyun mengangguk, dan langsung pergi ke kamarnya.

“Iyaa Hyung, aku sudah bangun. Aku akan keluar.” Kyuhyun keluar dari kamarnya. Pakaiannya sangat rapih.

“Kyu, ada apa dengan pakaianmu?” Sungmin tertawa.

“Hyuuuung, jangan tertawakan aku.”Muka Kyuhyun memerah,

“Sudah, sudah. Ayo kita berangkat.” Eeteuk melerai mereka. Mereka berdelapan berjalan ke Bis. 5 orang lainnya seperti, Donghae, Heechul, Kibum, Kangin, dan Hangeng sudah berada di Bus.

"Eeeteuk hyung, apa Fullhouse kali ini tidak terlalu penuh yah?" Kyuhyun menengok ketempat duduk belakang tempat hyungnya itu duduk.

"Tidak Kyu. Kali ini gadis itu hanya sendiri. Tidak seperti kemarin, ada Anya dan Eva." Eeteuk menjawab sekenanya, dia sibuk dengan ponsel di tangannya. Kyuhyun kembali menatap kedepan. Kamera sudah siap mereka aktifitas mereka. Kyuhyunpun sudah siap dengan senyum dan kata-kata palsunya.


Beda dengan fullhouse sebelumnya, kali ini mereka menjemput gadis itu di tempat kuliahnya, Cheonha University. Tempat kuliah mereka ramai mengetahui kedatangan Super Star seperti mereka.Di tengah keramaian, Kyuhyun mendadak ingin ke toilet. dia segera meninggalkan tempat ramai tersebut.

*KYUHYUN POV*
Terlalu ramai. Dimana perempuan itu? Kami menunggu terlalu lama. Apa dia tidak tahu akan acara ini?
'drrrrt drrrrt' handphoneku bergetar. Kulihat display handphoneku, Yesung-hyung meneleponku.
"Yoboseo? ada apa hyung?" Ku angkat telephone dari Yesung-hyung,

"Kyuhyun-ah, kami ada di Bus, langsung naik saja di bus. Gadis itu masih ada kelas sampai jam 2siang."

"Apa?" Kulihat jam ditanganku yang menunjukan pukul 12 siang.

"Sudahlah cepat kau kesini. Kita akan makan siang sambil menunggu gadis itu," Yesung Hyung terdengar kelaparan. Perutku ikut berbunyi. Aku langsung meninggalkan toilet sambil berlari, masih sambil ditelpon Yesung-hyung.

"Aku sedang berlari kesana Hyung." Aku mencoba berbelok. Tiba-tiba seorang gadis juga berbelok, aku tak sengaja menabraknya. Aku langsung berdiri membantu dia berdiri juga. Gadis berambut panjang ini terlihat agak pucat. "Kau tidak apa-apa?" Aku memegang bahunya, seketika dia menolaknya.
"Tidak apa-apa." Dia menunduk mencoba mengambil semua barang miliknya yang jatuh. Aku mencoba membantunya, dan memberikan semua buku itu padanya. Nama dibukunya terlihat lumrah dimataku.
"Gamsahamnida" perempuan itu menerima buku-buku yang sudah aku ambil, dia langsung berjalan ke arah yang berlawanan denganku.
Handphoneku yang jatuh sudah kumasukan kedalam kantong baju. Yesung-hyung sudah mematikan telephonenya. Aku langsung berlari menuju BUS lagi. Para Hyung pasti menungguku.

*END OF KYUHYUN POV*

Super Junior menuju ke tempat Ramen kesukaan mereka. Tidak jauh dari Cheonha. Kyuhyun terdiam dalam lamunannya. "Kyuhyun-ah ada apa tadi?" Yesung duduk disebelah kyu. "Tak apa Hyung, aku hanya menabrak seorang gadis tadi." Kyuhyun mulai tersadar dan mencoba merogoh gameboy di dalam tasnya. "Seperti apa perempuan itu?" Yesung terlihat penasaran. "Rambutnya panjang, memakai kacamata, tingginya setinggi wookie-hyung, tidak seperti orang korea." Kyuhyun mencoba mengingat sosok perempuan itu. "Apa mungkin dia itu Park Min Rin?" Sungmin yang duduk di depan Kyuhyun pun mulai angkat bicara. "Entahlah Hyung, dia begitu pendiam. Tidak terlihat senang. Seharusnyakan dia senang ikut full house bersama kita." Kyuhyun menjawab pertanyaan Sungmin dengan cepat, agar dia bisa meneruskan permainannya.

Mata Kyu terus ke Gameboy tersebut. Namun Otak Kyu terus mengingat perempuan tersebut. Dia sempat melihat nama permpuan itu. Namanya sama dengan yang diucapkan Sungmin tadi. Dia tak percaya, gadis itu yang akan bersama mereka satu bulan penuh. Kyuhyun berhenti bermain game dan mengambil dompetnya, melihat foto sesosok anak kecil yang sedang bermain ayunan di sebuah taman. Kyuhyun mencengkram erat dompetnya.

*Bersambung*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar